Sabtu, 05 September 2009
kampung ku
HERRY MENULIS:KAMPOENG SENI
Pusat kerajinan pahat batu (patung batu) di Dusun prumpung .sidoharjo,tamanagung muntilan, Kabupaten Megalang, sudah dikenal di sejumlah negara. Namun sayang, industri ini belum banyak mendapat sentuhan teknologi. Perhatian serta dukungan pemerintah pun masih minim. Padahal, ada ratusan orang menggantungkan hidupnya dari kerajinan ini. Wartawan Suara Merdeka, I Nengah Segara Seni, mencoba “memahat” potensi dan kendala di pusat kerajinan itu, dalam tulisan berseri.
MEMASUKI sebuah kawasan di pinggir Jalan Raya Magelang-Yogyakarta, tatap mata kita sulit menghindar dari deretan patung batu. Baik yang berbentuk aneka jenis hewan, manusia, pewayangan, tokoh-tokoh dalam cerita rakyat, sampai alat dapur seperti cobek dan munthu.
Dusun Batikan, begitulah nama kawasan tempat para perajin batu itu berkreasi, mengingatkan kita pada suasana di Ubud Bali. Hanya saja paras atau bahan dasar pembuatan patung di Batikan jauh lebih keras daripada paras Bali. Begitu keras sehingga hampir serupa dengan batu.
Cuaca di Mungkid saat itu memang panas. Tetapi berlama-lama berada di kompleks itu tetaplah mengasyikkan, seolah-olah sedang berada di “dunia lain”. Antara unsur mistis dan religius menjadi bias, bahkan mengaburkan batas antara dunia nyata dan dunia khayalan.
Yang pasti kita akan terpesona oleh keterampilan para perajin dan pemahat batu itu. Apalagi ketika melihat karya yang sudah paripurna, dan tersaji di galeri, sekadar menunggu pembeli.
Mungkin Anda akan berdecak kagum melihat keterampilan para pematung yang mampu mengolah bebatuan menjadi karya menakjubkan.
Tapi, silakan nyengir kalau Anda melihat karya imajinatif para seniman, yang menerobos jauh ke dunia antah berantah.
Ya, itulah dunia seni. Sebuah dunia yang tanpa batas, yang mampu menjelajah ke mana saja sesuai dengan kehendak dan imajinasi penciptanya (seniman). Intinya, pengunjung atau calon pembeli dapat memuaskan dahaga batinnya selama berada di Batikan.
Patung-patung Bunda Maria tersedia dalam berbagai ukuran, dengan beragam bahan baku. Ada pula Dewi Kwan Im yang diyakini umat Konghucu sebagai dewa yang Maha Bijaksana, Maha pengasih, dan Maha Penolong. Bahkan para perajin juga berhasil “memindahkan” dan “membonsai” Candi Borobudur ke Batikan. Luar biasa!!!
Sentral Bisnis
Memang, hasil karya seni di Batikan murni bisnis. Jadi, apa pun yang lahir dan terbentuk adalah karya yang diperjualbelikan. Oleh karena itu, berbagai bentuk hasil pahatan -mulai yang berbau etnis, mistis, kontemporer, hingga modern- selalu terkait dengan harga.
Salah satu perajin yang cukup besar di sana adalah Sanggar Nakula-Sadewa milik I Nyoman Alim Mustapha. Sanggar yang cukup luas itu memberi warna berbeda dari sanggar-sanggar lainnya.
Hampir semua patung ada di sana dalam berbagai bentuk dan ukuran. Umumnya yang berukuran besar dan khas merupakan pesanan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
“Turis yang sering datang kemari antara lain dari Italia, Inggris, Malaysia, Kamboja, Vietnam, Thailand, dan Myanmar,” kata Nyoman, seniman asal Bali yang sejak 1967 menggeluti patung batu. Dia mempunyai akses internasional yang luas dan amat menunjang bisnisnya.
Beberapa replika Candi Borobudur berukuran 5 x 5 m2, misalnya, kini sudah ada di Austria, Afrika, Thailand dan sebagainya. Saat ini sanggarnya juga mendapat pesanan untuk membuat tiruan berbagai bangunan bersejarah di beberapa negara, seperti Angkor Wat (Kamboja), Pagoda Dagon Shwe (Myanmar), serta Istana Potala (Tibet).
Meski tidak ada data akurat, pusat-pusat kerajinan batu di Mungkin ini menjadi gantungan hidup sekitar 500 orang tenaga kerja, mulai dari perajin / pematung, tenaga penjualan, sampai tenaga pembukuan.
Nyoman pun mengaku tidak punya data mengenai hal ini. Bahkan ia juga tak tahu, berapa omzet harian di sanggarnya. “Bisnis begini sulit diterka pemasukannya. Tidak seperti barang lainnya, yang harga dan konsumennya bisa dilihat,” jelas Yanti, seorang penjaga toko di Nakula-Sadewa.
Tapi seperti ditegaskan Totok, salah seorang perajin, semua orang yang bekerja di bidang ini pada intinya dalam rangka menjalani proses kehidupan, dalam arti mencari uang untuk makan, biaya sekolah anak, maupun menikmati hidup.
“Namun, di luar menjalani proses kehidupan, tentu saja kami mendapat kepuasan batin dari memproduksi dan menikmati karya seni ini. Saya kira… inilah hidup dan kehidupan,” ujarnya berfilsafat.
Ia lalu menunjuk patung Buddha yang tingginya sekitar satu meter. Untuk patung sebesar itu, harganya dapat mencapai Rp 50 juta. Selain tergantung dari faktor kesulitan dalam pembuatannya, harga juga tergantung dari bahan baku. Sebab ada patung yang bahan bakunya berupa batu candi hitam, batu putih, marmer, granit, perunggu, fiberglas, giok, dan sebagainya
Berbulan-bulan
Berapa lama waktu yang diperlukan untuk membuat patung Dewi Kwan Im dari bahan marmer dengan tinggi 1,5 meter? Menurut seorang pemahat di Nakula-Sadewa, jika dikerjakan siang-malam tanpa henti, dia butuh waktu sekitar enam bulan.
Untuk ukuran orang Indonesia, yang kira-kira bekerja delapan jam sehari, tentu patung dengan ukuran dan bahan tersebut baru bisa diselesaikan dalam waktu 1,5 tahun.
“Itu pun jika dia sudah berpengalaman, terutama dalam memahami karakter bahan baku. Selain itu, sebagian besar pematung di Batikan bukan seniman tulen, yang bisa berimajinasi tentang karya-karyanya. “Sifat mereka memang seperti pahat. Kalau tidak diketok, ya tidak jalan, ha..ha..ha..,” ujar seorang bos perajin.
Meski kerajinan pahat batu di Mungkid sudah muncul sekitar 45 tahun lalu, tapi belum ada tanda-tanda kemandirian. Peralatan yang dimiliki para perajin sangat terbatas, dan kebanyakan didatangkan dari India. “Menurut saya, peralatan itu agak keras, sehingga harus dipukul dengan sekuat tenaga,” jelas Sunarto, yang sudah 10 tahun menjadi pemahat.
Bahan baku juga masih didatangkan dari luar daerah. Misalnya, batu candi hitam dan putih didatangkan dari Wonosari (Gunungkidul), marmer dari Tulungagung dan Makassar. Bahkan ada pula bahan yang mesti diimpor.
Dengan kondisi seperti itu, maka hasil karya berkualitas tinggi memiliki harga yang tinggi. Namun karya seni memang tidak bisa diukur semata-mata berdasarkan uang. Sebab karya seni butuh pemahaman, cara menikmati, sikap maupun pandangan tentang karya seni itu sendiri (48)
dajjal
1. Dajjal
Dajjal adalah seorang manusia biasa, ia dinamakan demikian karena ia menutupi kebenaran dengan kebathilan atau dikarenakan ia menyembunyikan kekufurannya di hadapan manusia dengan kedustaan dan tipu dayanya terhadap mereka. Ada sejumlah hadits yang menjelaskan tentang sifat-sifat Dajjal
a. Dalam Sahih Bukhori diriwayatkan bahwasanya Rasulullah SAW pernah memberikan khutbah di hadapan para sahabatnya, lalu beliau menyebutkan Dajjal. Beliau bersabda:
“Aku benar-benar akan memperingatkan kalian tentang Dajjal. Tidak ada seorang nabi melainkan ia pernah memperingatkan kaumnya tentang masalah tersebut. Tetapi aku akan mengatakan kepada kalian suatu ucapan yang belum pernah dikatakan oleh seorang nabi pun sebelumku. Dia itu (Dajjal) picak (bermata sebelah) sedangkan Alloh tidaklah picak” (Sahih Jami’ shogir 3495/ Al-Bany)
b. Hadits lainnya adalah :
Dari Ibnu Umar RA. Sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda: ” Ketika aku sedang tidur aku mengelilingi di Ka’bah?… (beliau menyebutkan bahwasanya ia melihat Nabi Isa bin Maryam, kemudian melihat Dajjal dan menyebutkan sifat-sifatnya). Ibnu Umar berkata: Tiba-tiba ada seorang laki-laki yang besar tubuhnya, berwarna merah, rambutnya pendek, matanya picak, seakan-akan matanya itu buah anggur yang mengambang, Mereka berkata: “Ini adalah Dajjal, manusia yang paing menyerupainya adalah Ibnu Quthn seorang laki-laki dari Bani Khuza’ah (Sahih Bukhori 13/90 dan Muslim 2/237).
c. Hadits lainnya adalah :
Dari Nawwas bin Sam’an RA, ia berkata: Rasulullah SAW telah bersabda berkaitan sifat Dajjal: “Dia itu seorang pemuda, rambutnya pendek, matanya mengambang, seakan-akan aku menyerupakannya denga Abdul ‘izz bin Qathn” (Sahih Muslim 18/65)
Dan ia dinamakan dengan Masihid Dajjal karena salah satu matanya, yaitu mata kanannya tertutup (picak). Ia akan keluar pada saat kaum muslimin sedang memiliki kekuatan besar dan keluarnya dia adalah untuk mengalahkan kekuatan tersebut.
d. Hadits lainnya adalah hadits yang menjeaslkan bahwa tertulis di antara dua matanya “Kaafir” atau “Kafara” sebagaimana dijelaskan oleh Rasulullah SAW:
Sesungguhnya di antara kedua matanya tertulis kaafir” (HR Bukhori 13/91 dan Muslim 18/59)
Keluarnya Dajjal merupakan salah satu tanda kiamat kubro. Sebelum Dajjal keluar, manusia diuji dengan kemarau dan kelaparan, serta tidak turunnya hujan dan matinya pepohonan.
e. Hadits lainnya menjelaskan tentang Dajjal yang akan keluar dari arah timur tepatnya dari negri Khurosan atau Syihristaan. Kemudia ia akan mengembara ke seluruh penjuru bumi. Ia akan memasuki setiap negeri kecuali Makkah dan Madinah karena para malaikan menjaganya.
Dari Abu Bakar ash-Shidiq RA ia berkata: Rasulullah SAW menceritakan kepada kami tentang Dajjal, beliau bersabda: “Dajjal akan keluar dari negeri sebelah timur yang disebut Khurosan” (Tirmidzy 6/495)
Dari Fatimah bin Qais RA; Dajjal berkata: “Maka aku keluar dan aku menelusuri seluruh negeri, aku tidak meninggalkan suatu negeri kecuali aku telah tinggal di dalamnya selam 40 hari. Kecuali kota Makkah dan Madinah. Keua kota tersebut diharamkan bagiku. Setiap kali aku akan memasuki salah satu dari keduanya. Seorang malaikat akan menghalangiku dengan pedang terhunus. Dan di setiap pelosok negeri tersebut ada malaikat yang menjaganya” (Shohih Muslim 18/83)
f. Hadits lainnya menjelaskan diantara shifat Dajjal lainnya yaitu ia akan mengaku dirinya sebagai tuhan dan ia akan melakukan hal-hal yang aneh untuk membenarkan pengakuannya dan menarik orang-orang agar menjadi pengikutnya.
Rasulullah SAW bersabda:
Barangsiapa yang mendengar tentang kedatangan Dajjal, hendaklah ia menjauhinya. Demi Alloh sesungguhnya seseorang akan mendatanginya dan ia menyangka bahwa dirinya seorang yang beriman, lalu ia mengikutinya yang dapat menimbulkan berbagai syubuhaat” (Sahih Jami’ shogir 6301/ Al-Bany)
g. Dalam hadits lainnya dijelaskan bahwa
Dajjal tersebut akan datang sambil membawa neraka dan surga. Surganya adalah neraka, dan nerakanya adalah surga, dan ia memiliki sungai yang penuh dengan air, gunung dari roti. Ia kan menyuruh langit untuk merunkan hujan, mak hujan pun turun dan menyuruh bumi untuk menumbuhkan beraneka macam tumbuhan maka tumbuhlah tanaman tersebut. Dan ia kan menempuh perjalan dengan cepat, secepat air hujan yang ditiup angin, dan keanehan-keanehan lainnya (HR Muslim 18/65-66)
Dari Jabir bin Abdillah ra berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,”Akan tetap ada dari umatku yang berjuang dalam haq dan eksis terus hingga hari kiamat. Kemudian Nabi Isa bin Maryam turun. Lalu pemimpin umat Islam saat iu berkata kepada Nabi Isa,”Kemarilah dan jadilah imam dalam shalat kami”. Namun Nabi Isa menjawab,”Tidak, kalian menjadi peminpin di antara kalian sendiri . Sebagai bentuk pemuliaan Allah atas umat ini”.
Rasulullah SAW bersabda,”Nabi Isa masih tetap tinggal di bumi hingga terbunuhnya Dajjal selama 40 tahun, lalu Allah mewafatkannya dan dishalatkan jenazahnya oleh umat Islam. (HR Ahmad, Abu Daud, Ibnu Hiban, Al-Hakim dan dishahihkan oleh az-Zahabi)
2. Imam Mahdi
Ada banyak hadits yang menerangkan sosok Al-Mahdi itu dan merupakan kewajiban kita untuk mempercayainya sesuai dengan apa yang kita terima dari Rasulullah SAW, tanpa menafsirkan, mentakwilkan atau menolaknya.
Al-Mahdi menurut hadits-hadits yang kita terima adalah sosok manusia yang Allah akan turunkan di akhir zaman, meksi tidak ada riwayat yang memastikan kapan kejadian itu. Selain itu, dijelaskan bahwa beliau adalah merupakan ahli bait Rasulullah SAW.
Untuk memastikan apakah dia benar Al-Mahdi yang dimaksud, ada ciri-ciri yang telah disebutkan, yang paling penting diantaranya adalah bahwa beliau akan mengisi bumi ini dengan keadilan setelah sebelumnya dipenuhi dengan kezaliman dan kerusakan.
Diantara hadits itu antara lain :
Dari Ibnu Mas`ud ra bahwa Rasulullah SAW bersabda,”Bila tidak kekal dunia ini kecuali sehari saja, maka Allah akan panjangkan hari itu hingga Dia mengutus seseorang dari aku atau dari ahli baitku, namanya sesuai dengan namaku dan nama ayahnya sesuai dengan nama ayahku. Dia akan memenuhi dunia dengan keadilan dan qisth sebagaimana dunia ini sebelumnya dipenuhi dengan kezaliman dan al-Juur. (HR. At-Tirmizy dalam kitab Fitan dan haditsnya hasan shahih).
Dijelaskan bahwa kedatangan Al-Mahdi ini sebelum turunnya Nabi Isa as. yang akan memberi petunjuk kepada banyak manusia dan menegakkan hujjah Allah SWT.
Dari Ali bin Abi Tholib Ra ia berkata: Rasulullah SAW telah bersabda: ” Al-Mahdi dari golongan kami, Ahlul Bait, Allah memperbaikinya dalam satu malam” ( (Musnad Ahmad 2/58 dan sunan Ibnu Majah 2/1367. Hadis ini ditashih oleh Al-Bani dalam Shohih Al-Jami’ Ash-Shogir 6/22)
3. Nabi Isa
Diantara tanda-tanda datangnya hari kiamat kubro adalah turnnya Nabi Isa as. Beliau akan menjadi muslimin atau bagian dari umat Islam, menghancurkan salib dan menghancurkan berhala. Karena risalah yang beliau bawa adalah risalah yang bersumber dari Allah juga.
Namun turunnya beliau bukan sebagai nabi lagi karena setelah diangkatnya Rasulullah SAW sebagai nabi terakhir, maka tidak ada lagi nabi yang turun ke bumi dengan membawa risalah dari langit.
Karena itu Nabi Isa kedudukannya bukan sebagai Nabi lagi, tapi bagian dari umat Islam ini, berkitab suci Al-Quran, mengucapkan dua kalimat syahadat, shalat menghadap ka’bah, puasa Ramadhan, berhaji ke Mekkah dan menjalankan syariat Islam yang kita terapkan saat itu.
Semua keteragan itu kita dapatkan dari hadits-hatis Rasulullah yang sampai kepada kita, antara lain:
Dari Abi Hurairah ra bahwa Rasulullah SAW bersabda,”Demi Yang jiwaku di tangan-Nya, Nyaris akan turun kepada kalian putera Maryam (Nabi Isa as) menjadi hakim yang adil, menghancurkan salib dan membunuh babi dan memungut jizyah dan memenuhi harta … HR Muslim dalam kitab Iman bab turunnya Isa)
Dari Jabir bin Abdillah ra berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,”Akan tetap ada dari umatku yang berjuang dalam haq dan eksis terus hingga hari kiamat. Kemudian Nabi Isa bin Maryam turun. Lalu pemimpin umat Islam saat iu berkata kepada Nabi Isa,”Kemarilah dan jadilah imam dalam shalat kami”. Namun Nabi Isa menjawab,”Tidak, kalian menjadi peminpin di antara kalian sendiri . Sebagai bentuk pemuliaan Allah atas umat ini”.
Rasulullah SAW bersabda,”Nabi Isa masih tetap tinggal di bumi hingga terbunuhnya Dajjal selama 40 tahun, lalu Allah mewafatkannya dan dishalatkan jenazahnya oleh umat Islam. (HR Ahmad, Abu Daud, Ibnu Hiban, Al-Hakim dan dishahihkan oleh az-Zahabi)
Untuk lebih dalamnya pembahasan ini, silahkan merujuk pada kitab An-Nihayah karya Ibnu Katsir. Juga buku Asyrotus-Saa’ah (Tanda-tanda kiamat) karangan Yusuf bin Abdulloh bin Yusuf Al Wabil serta An-Nihayah Fil Fitan Wal malahim (fitnah dan huru hara) karya Ibnu Katsir.
**Taken From Syariahonline and Eramuslim**